Mengenal jauh sistem RAS pada budidaya lele
budidaya lele di Zaman sekarang banyak sekali perubahan di setiap siste yang digunakan oleh para petani.mulai dari sistem yang biasa sampe yang menggunakan teknologi sebagai alat monitoringnya.
Dengan adanya perkembangan jamam dan digandeng dengan teknologi yang semakin canggih, sektor perikanan pun ikut berkembang mengikuti perkembangan Zaman yang tiada hentinya dalam berkembang.pernah kita dengan sistem budidaya lele yang airnya di sirkulasi dan air itu terus mengalir ke kolam ikan tersebut nah, sistem ini adalah sistem RAS (Recirculating Aquaculture System).
RAS(Recirculating Aquaculture System) adallah sistem dimana budidaya ikan yang dimana air kolam disirkulasi kembali lewat rangkaian proses sehingga kotoran ikan, sisa pakan , serta senyawa gas racun di olah oleh tangki pengendapan dan difiltrasi.
Dari pengertian RAS sendiri,yang biasa kita kenal air itu disirkulasi melalui beberapa rangkaian filtrasi yang berfungsi sebagai penyaring sisa dan kotoran ikan.
Ada beberapa tahapan didalam sistem RAS sendiri yaitu.
1. Solid Removal.
Tahap ini bertujuan menghilangi bahan padat yang mencemari perairan.
2. Biofiltration.
Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan bahan pencemar yang tidak terlihat(Amonia)
3. Dissolve Gas Control
Pada tahap terakhir ini bertujuan menambah jumlah oksigen terlarut sehingga air yang dilepaskan banyak mengandung oksigen terlarut.
Sistem RAS ini sangat sekali bagus dalam budidaya ikan, kenapa bagus? Karena air yang kita gunakan akan disirkulasi dan efek air disirkulasi itu menyebabkan kotoran ikan tidak penuh di dalam kolam.selain air disirkulasi, sebagai pembudidaya juga tidak harus membuang air 10%-30% untuk mengeluarkan kotoran ikan(amonia) yang mengendap karena udah ada proses filtrasi amonia.
Ada nih tujuan tujuan sistem RAS(Recirculating Aquaculture System) ini yaitu:
1. Menghemat pemakaian ruang.
2. Budidaya stabil dari gangguan cuaca dan lingkungan seperti hewan predator,hama penyakit dan lain lain.
3. Dapat di integrasikan dengan sistem lainya seperti : Aquaponik.
Disamping membudidaya ikan juga sistem RAS ini bisa di integrasikan loh oleh tumbuhan tumbuhan hidroponik, karena bekerja terintegrasi, ikan mengeluarkan kotoran dan kemudia di saring oleh filter filter dan akhir dari proses filtrasi bisa di alihkan ketanaman tanaman yang ditanam.bisa untung dua kali lipat deh, ikan panen tumbuhan juga panen mantapp polll!.....
Setiap sistem yang digunakan ada beberapa keuntungan dan kekurangan nah,sistem RAS juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
1. Membutuhkan sumber tenaga listrik yang lumayan besar
Kenapa membutuhkan sumber tenaga listrik yang lumayan besar karena, ada pompa yang harus bekerja 24 dalam proses filtrasi yang menyebabkan tenaga listrik yang begitu besar,sebelum kita membuat sistem ini, kita harus menghitung anggaran biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan sistem RAS ini jangan sampai terjebak dalam anggaran nantinya.
2. Semakin mahal dan sensitif jenis ikan maka ikan banyak tahapan resirkulasi yang harus diperhatikan.
tidak semua ikan harus dipukul sama rata dalam proses filtrasi ini,ada beberapa kriteria ikan yang harus diperhatikan dalam memproses filtrasi nanti
3. Tetap memerlukan sumber air
Setiap budidaya ikan pasti menggunakan air,karena habitat utama dari seekor ikan yaitu di Air dan tidak mungkin sekali ikan hidup di darat
Keuntungan yang didapat dari sistem RAS yaitu
1. Air tidak sering di ganti
Mepermudah para petani ikan dalam memanagement air,nah sistem RAS ini menghadirkan solusi bagi petani yang diwilayahnya sangat tidak mendukung untuk air.
2. Bisa di integrasikan ke tanaman
Dengan menggunakan sistem RAS ini,bisa juga di sambungkan dengan tanaman.
Air yang telah di filtrasi oleh alat alat filter bisa kita sambung ke pipa tanaman yang sudah bersedia.