Arduino merupakan Rangkaian Elektronika Yang Berbasis Microkontroler Atmega328P keluaran ATMEL, yang berasal dari italia, jenis yang dipaparkan pada materi ini adallah Arduino R3 yang bersifat open Source HardWare yang orang lain dapat mengembangkan sesuai keperluan mereka. Nama lain arduino adallah development board atau papan pengembangan yang memudahkan microkontroler yang memudahkan pengguna dalam membangun rangkain elektronika berbasis mikrocontroler dibandingkan membangun rangkaian mula dari awal
Untuk spesifikasi Hardware Arduino Uno R3 ini adallah :
1. Berbasis chip Mikrokontroler Atmega328P.
2. Beroperasi pada tegangan DC 5 V.
3. Input tegangan DC adallah 7V-12 V.
4. Terdiri atas Digital I/O pin, yang 6 pin nya itu adallah sambungan PWM(Pulse Width Modulation)
5. Memiliki 6 buah analog input pin.
6. Besar arus setiap pin I/O adallah 20 ma
7. Besar arus DC pin pada tegangan 3,3 V adallah 50 ma
8. Kapasitas memory Flash adallah 32 kb yang 0 kb digunakan untuk boatloader program
9. Kapasitas SRAM adallah 2 kb
10. Ukuran EEPROM adallah 1 kb
11. Mampu bekerja pada Clock speed 16 MHz
12. Dijual dipasaran dengan dimensi 58,6 mm x 43,4 mm dengan berat 25 g
Pada sistem power supply, arduino mempunyai 2 koneksi, yaitu melalui koneksi USB (komputer) dan power supply. Jika menggunakan power supply, tegangan yang digunakan yaitu, tegangan DC (searah) seperti penggunaan adaptor maupun baterai. Biasanya koneksi ini menggunakan jack adaptor yang dimasukan pada input Power Supply. Besar input tegangan berkisar 7V sampai 12 V. apabila tegangan yang diberikan kurang dari 7V,dapat membuat rangkaian di dalam Board Arduino tidak stabil. Begitu pula jika tegangan yang diberikan lebih besar 12 V,Arduino menjadi lebih panas sehingga cepet rusak.
Sumber tegangan DC menggunakan Port adaptor, sering dipakai, sering dipakai arduino setelah diprogram dan dipasang langsung pada peranti elektronika. Di samping itu , Port usb biasanya dipakai untuk koneksi ke komputer pada saat melakukan pemrograman Arduino sebelum dirangkaikan ke dalam sistem peralatan. Bagian Bagian Board arduino dapat dilihat pada gambar berikut.
Keterangan
1. Tombol reset :berguna untuk mereset Board arduino sehingga setiap data dan program yang pernah di load kedalam board dan mikrokontroler akan dihapus atau dikosongkan
2. ICSP(In- Circuit Serial Programing) adallah deretan pin yang memberikan fasilitas bagi user untuk melakukan pemrograman secara langsung pada microkontroler tanpa melalui boot loader arduino
3. AREF digunakan sebagai pin referensi input tegangan analog yang dapat diatur melalui fungsi program analog reference().
4. Ground sebagai sambungan ke ground tegangan
5. Pin digital I/O merupakan pin sebagai port input atau output yang penggunaanya dapat dilakukan oleh program menggunakan fungsi digital Write(), Digital Read(), dan pin model(). Arus yang mengalir pada setiap pin memliki batas Maksimal yaitu 40 mA dengan nilai hambatan resistor pull-up 20 ohm sehingga 50 ohm
• Pin 0 (RX)dimanfaatkan untuk menerima serial data TTL atau Transsisto-Transsitor-logic sedangkan pin 1 tx digunakan untuk mengirimkan data TTL
• Pin 2 dan 3 dapat digunakan melalui program menggunakan fungsi attachintterupt().
• Pin 3,5,6,9,10 dan 11 dapat digunakan sebagai Output PWM 8 bit dan dikonfigurasi menggunakan fungsi analogWrite().
• Pin 10 (ss), 11(MOSI),12 (MISO) dan 13(SCK)digunakan untuk mendukung proses komunikasi berbasis SPI
• Di dekat pin 13 terdapat LED yang akan menyala ketika pin bernilai HIGH,namun ketika bernilai LOW akan padam
6. Port Usb berguna untuk memberikan catu daya dari komputer ke arduino ketika memasukan program ke microkontroler.sebagai media komunikasi secara serial antara board arduino dan komputer
7. Jack adaptor: tegangan DC berfungsi sebagai tegangan input,sumber tegangan DC berupa jack, biasanya dari adaptor maupun baterai.
8. Pin Power
• Pin Vin pada saat arduino menggunakan sumber tegangan dari luar board, anda dapat memanfaatkan pin ini sebagai sumber tegangan peralatan yang akan di kontrol.
• Pin 5V,merupakan keluaran tegangan maksimal 5v yang secara otomatis diatur oleh regulator board arduino.
• Pin 3,3 V merupakan pin sumber tegangan sebesar 3,3 V yang dikeluarkan regulator board dengan nilai arus listrik maksimal 50 ma
• GND merupakan pin untuk jalur sambungan Grounding arduino
9. Pin Analog,terdiri atas 6 pin dengan urutan A0 sampai A5 deretan pin ini sering digunakan mendeteksi dan mengubah setiap tegangan yang dihasilkan oleh setiap sensor analog